Sekaduyan Taka, Rabu 21/22
Semangat juang terlihat dibenak siswa siswi Smp 3 Sei Menggaris saat mereka harus mengarungi jalan berlumpur untuk sampai ke sekolah.
“Untuk keadaan seperti ini sudah menjadi hal biasa bagi siswa siswi yang ada diperbatasan Indonesia Malaysia, khususnya di desa Sekaduyan Taka”, ucap kepala sekolah Smp 3 Sei Menggaris Ambo Asse, S.Pd.,Gr.
Meskipun demikian, Ambo berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, Pemprov Kalimantan Utara dan pemerintah pusat untuk dapat memberi perhatian yang lebih, agar siswa siswi yang ada diperbatasan lebih dimudahkan untuk pergi ke sekolah.
Diketahui, jarak yang harus ditempuh dari Jl. Poros Trans Kalimantan menuju ke Smp 3 Sei Menggaris, sepanjang 2 km. Dan sepanjang itupula jalan berlumpur akan terasa saat musim hujan tiba.
Penulis: Madju La Mangoah